Adinda Larasati Dewi (hijab) mampu mendulang 7 emas dari cabang renang untuk membawa kontingen Jatim juara umum cabor renang di PON XX Papua. Foto : PB PON XX
Pada ajang PON XX Papua, cabang olahraga renang masih di dominasi tiga kekuatan besar di Pulau Jawa yakni Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Cabor renang berlangsung 9-14 Oktober 2021 di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Ketiganya menjadi peraih medali terbanyak dibanding daerah lainnya. Jawa Timur menjadi juara umum dengan koleksi 14 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu. Kedua DKI Jakarta dengan 10 emas, 11 perak dan 4 perunggu dan ketiga Jawa Barat 9 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Keempat ada Riau dengan 3 emas, 4 perak, 1 perunggu lalu ada Papua di peringkat lima dengan 1 emas, 4 perak, 1 perunggu. Peringkat keenam ada Bali dengan 1 emas, 2 perak dan 7 perunggu serta ketujuh Jawa Tengah dengan 2 perak dan 4 perunggu.
Jawa Timur keluar sebagai juara umum berkat penampilan heroik perenang putri Adinda Larasati Dewi yang mampu menyabet tujuh emas dari kolam renang.
Gadis berusia 21 tahun ini meraih emas dari nomor 200 M dan 800 meter gaya bebas putri, 100 M dan 200 M kupu-kupu putri, estafet 4x100 meter gaya bebas, 4x200 M gaya bebas putri, 4x100 M gaya ganti putri.
"Semua target 5 emas, dan alhamdulillah hasilnya bisa lebih. Sangat puas, karena juga baru sembuh usai cidera," jelas Adinda.
DKI Jakarta punya dua perenang andalan yang masing-masing mengoleksi empat medali emas yakni I Gede Siman Sudartawa dan Gagarin Nathaniel Yus.
Sedangkan Jawa Barat memiliki perenang putra Aflah Fadlan Prawira yang mempersembahkan 5 emas dari kolam renang yakni pada nomor 200 dan 400 M gaya ganti perorangan, 400 dan 1500 M gaya bebas serta estafet 4x100 M gaya bebas. ***