Tim Polo Air Putra Jawa Barat melakukan selebrasi usai mengalahkan putra DKI di pertandingan akhir pada PON XX Papua di Stadion Akuatik, Kampung harapan, Kabupaten Jayapura. Foto : PB PON Papua
Julukan Raja dan Ratu Polo Air masih milik Kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta. Di ajang PON XX Papua, Keduanya berbagi emas. Namun Papua mencuri perhatian dengan membuat prestasi heroik, menyabet medali perunggu dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, 22 September sampai 3 Oktober 2021
Pada kategori putra, medali emas diraih Jawa Barat setelah melewati pertarungan mendebarkan dengan mengalahkan DKI Jakarta dengan skor tipis 8-5 di pertandingan terakhir. Menggunakan sistem round robin, Jabar memuncaki klasemen akhir dengan raihan 12 poin dari empat kemenangan beruntun. Sedangkan Putra DKI Jakarta harus puas sebagai runner up dengan tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Momen sejarah yang dicetak Polo Air Jabar juga tambah istimewa dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menyaksikan langsung menjadi penambah motivasi atlet.
"Di awal laga kami sempat tertinggal tiga gol, sangat berat buat kami. Tapi ada mukjizat di kuarter berikutnya pemain DKi emosinya labil, sehingga Jabar bisa menyusul," ujar Pelatih Jabar, Henry Marciano Raditya.
Sedangkan Putra Papua juga menorehkan sejarah dengam eraih medali perunggu usai menaklukan Jambi dengan skor 20-17. Ini kali pertama, Papua menorehkan sejarah mendapat medali perunggu di ajang PON.
Sementara itu pada kategori putri, Polo Air DKI Jakarta juga mencatat sejarah besar dengan meraih medali emas PON XX Papua. Di laga terakhir, DKI Jakarta mengalahkan Putri Jabar dengan skor 10-7. Di klasemen, DKI meraih nilai sempurna, sembilan poin dari tiga kali kemenangan. Sedangkan Putri Jabar berhak meraih medali perak di peringkat dua dengan torehan enam poin dari dua kali menang dan sekali kalah.
Bagi Putri DKI Jakarta ini kali ketiga mereka meraih medali emas di tiga PON beruntun yakni PON 2021, PON 2016 dan PON 2020. "Sejarah bagi Putri DKI, meraih emas di tiga PON. Ini perjuangan mereka yang berlatih dengan baik dan selalu fokus pada pertandingan. Terima ksaih untuk semua pihak yang telah membantu," ucap Pelatih DKi Jakarta, Rezza Auditya.