Jakarta,
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI bekerjasama dengan Federasi Akuatik Dunia atau FINA bekerjasama menggelar penataran bagi para wasit polo air bertajuk “FINA Water Polo Development School for Referee”.
Penataran ini berlangsung selama dua hari pada 10 sampai 11 Juni 2022 di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta dibuka oleh Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo yang didampingi Ali Patiwiri (Sekjen PB PRSI) dan Dean Baldwin (Komtek Polo Air PB PRSI).
Pemberi materi kali ini adalah Mr. Ken Kuroda dari Jepang, FINA Technical Water Polo Committee dan Chairman AASF Technical water Polo Committee.
Ketua panitia pelaksana, Avianto Budi Harioko, menjelaskan bahwa sebanyak 30 peserta dari 11 provinsi Indonesia mengikuti kegiatan PRSI. Bahkan satu peserta dari luar negeri, yakni Thailand, ikut mendaftar dalam kepelatihan yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia, terutama bidang wasit polo air.
Harlin menyampaikan apresiasi dari federasi akuatik Indonesia atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang tidak hanya meningkatkan bidang perwasitan, tapi juga bertujuan turut memperbarui pengetahuan tentang perkembangan peraturan polo air dunia.
Menurut Harlin, setelah 2,5 tahun hampir tanpa kegiatan lantaran pandemi Covid-19, FINA Water Polo School for Referee pada Juni 2022 bisa menjadi tonggak keberhasilan polo air Indonesia untuk mengembangkan wawasan atlet maupun pelatih hingga mendukung peningkatan prestasi tim nasional.
"Semoga para peserta bisa menyerap ilmu dengan baik dan menularkannya ke daerah masing-masing," imbuh Harlin.
Di hari kedua, penataran juga dihadiri Farid Hadi, Honorary Secretary Pan Am Aquatic.
Polo Air Putra Indonesia mencetak sejarah saat mampu meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Ini sejarah, kali pertama Indonesia mengalahkan raja polo air Singapura dan kali pertama meraih emas sejak 1977 silam.
Semoga penataran ini bisa meningkatkan kualitas para wasit-wasit di Indonesia sehingga bisa terjun di dunia internasional. *